Jumat, 28 April 2017

Interaksi Fisik Dalam Teknologi Game

Judul/Bab      :       Interaksi Fisik Dalam Teknologi Game (TUGAS)/BAB 5
Nama              :        Havidz Hadiansyah
NPM                :       54414859
Kelas              :        3IA21
Mata Kuliah :        Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen :      Syefani rachma deski

A. Interaksi fisik pada game



Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat.
Fisik atau dalam bahasa Inggris "Body" adalah sebutan yang berarti sesuatu wujud dan dapat terlihat oleh kasat mata, yang juga merupakan terdefinisi oleh pikiran. Kata fisik biasanya digunakan untuk suatu benda yang berwujud yang terlihat oleh mata . Fisik bisa digunakan untuk mengambarkan bentuk dari suatu benda atau untuk infrastruktur pada bangunan.Juga dapat berarti bahwa bagian tubuh manusia (badan) keseluruhan yang dapat di inderakan oleh mata serta dapat diuraikan dengan kalimat/terdefinisi.

Dalam lingkungan game, interaksi fisik dapat dimaksud dengan menyerap pengertian diatas, yaitu menjadi interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua objek atau lebih melakukan kontak. Kontak yang terjadi antara objek – objek tersebut umumnya adalah collision atau tabrakan.

B. Collision Detection


Setiap program game yang akan kita buat sangat membutuhkan suatu algoritma yang dinamakan Collision Detection atau Deteksi Tubrukan. Apa itu Collision Detection? Apa Fungsi dari aloritma tersebut? Untuk itu saya akan menjelaskan tentang Collision Detection.
Collision Detection adalah proses pengecekan apaka beberapa objek spesial saling bertumpuk atau tidak. Jika ternyata ada dua buah objek saling bertempuk, maka kedua objek tersebut dapat dikatakan saling bertumpukkan. Metode ini juga sering digunakan dalam membuat game antara objek dengan objek atau objek dengan sebuah frame atau pembatas.


Sebagai contoh game Snake yang menggunakan metode Collision Detection antara kepala ular yang kita perintah lewat keyboard denan objek tujuan atau pembatas sebuah arena game.

 Contoh lain pada Collision Detection adalah pada game shooter, yaitu pada peluru dan objek sasaran akan menjadi sebuag deteksi tabrakan. Untuk membuat metode deteksi tabrakan dengan menggunakan logika if-else.

C.Efek positif pada game

1. Koordinasi mata dan tangan


Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya.

2. Keterampilan sosial




Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.

3. Peningkatan kemampuan belajar



Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya..

4. Mengurangi stres


Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk
mengurangi tingkat stres.

D. Efek negatif pada game

1.    Munculnya Halusinasi



Anda seorang gamers pastinya bakalan maen game lebih dari 1 jam 2jam sampe lebih dari 4 jam,waw , rata rata perharinya itu Seorang Gamers akan bermain seharinya lebih dari 2 jam,coba bayangkan sehari 2 jam kalo 1 tahun udh berapa jam tuh lu main game . Ati ati gan otak lu bakalan muncul dah Halusinasi Halusinasi game nya, dalam otak mu itu banyak menyimpan peristiwa peristiwa ketika sedang bermain game,halusinasi dari hasil bermain game itu akan keluar dari otak anda.Efek tersebut dapat menyebabkan anda sudah membedakan mana yang asli dan mana yang palsu .

2. Nilai Pelajaran Menurun


Yang tadinya Nilai pada bagus-bagus sekarang setelah menjadi Gamers serasa Nilainya Menurun, kenapa bisa begitu ? ya iyalah memang kehidupannya main game terus -sadar  bro ,sadar. jangan terhasut sama permainan yang
ga ada gunanya,Memang terkadang Game itu bisa membuat otak kita lebih di asah,lagi tapi ya kalo bermain game nya secara berlebihan mah si otak bakalan capek jang mikirin game mulu,dan penyebab lainnya Seorang gamers itu ya karna serasa ga ada waktu buat belajar

3. Membuang Buang waktu


Kenapa membuang-buang waktu ya ini sudah sangat jelas,karena mempergunakan waktu dengan hal hal yang tidak bermanfaat ,Gunakanlah waktu sebaik mungkin bikin rekor jadilah orang yang lebih baik dari hari yang kemaren kemarennya. kurangi waktu nge game mu.

Sumber :  https://pcunik.blogspot.co.id/2015/12/Inilah-15-Dampak-negatif-kecanduan-bermain-game-wajib-tahu.html
Wikipedia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar