Jumat, 10 Maret 2017

Review Teknologi Game

Judul/Bab        : Review Teknologi Game  (Penulisan 1) / Bab 1
Nama              : Havidz Hadiansyah
NPM               : 54414859
Kelas              : 3IA21
Mata Kuliah   : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen   : Syefani rachma deski


A. Teknologi game terbaru saat ini


The Virtuix Omni ™ adalah  virtual reality aktif platform yang bergerak pertama dijenisnya, di mana tindakan kalian di dunia maya dikendalikan oleh navigasi pertama  seperti berjalan atau berlari, menciptakan rasa belum pernah terjadi sebelumnya  tidak bisa dialami jika hanya duduk saja.


Omni melibatkan seluruh tubuh dan mengubah pengalaman dalam hal gaming. Berjalan, berlari, memberondong, duduk, atau melompat ke dalam 360 derajat untuk mengarahkan avatar Anda tanpa pembatasan. Hidup petualangan dan diangkut luar sofa. Omni menenggelamkan Anda dalam pencarian maya sambil menjaga Anda dalam bentuk untuk dunia nyata.


B. Pendapat tentang perkembangan teknologi game diIndonesia

1. Jika dalam hal Gear / Equip dalam kebutuhan Gaming


Warwolf mulai mengembangkan produknya dengan memproduksi keyboard mekanikal dan mouse makro. Komunitas gaming pun juga telah dibuat dan berbagai respon positif dari para gamer ikut mendukung. Menurut saya mempunya equip gaming buatan negeri sendiri itu lebih bangga karena produk-produk tersebut sudah cukup baik dan bisa menjadi pesaing berat lainya misalnya seperti Razer, SteelSeries, Rocat, dan lain-lain. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, kita juga bisa mendapatkan garansi jika equip-equip tersebut rusak.

2. Jika dalam hal pembuatan game / developer game

Dread out


Dreadout merupakan salah satu game yang bisa dikatakan menjadi kebanggaan anak bangsa. Pasalnya, studio developer yang merajut Dreadout menjadi game, Digital Happiness, berasal dari tanah air. Meskipun hingga saat ini Dreadout masih menjadi satu-satunya seri game yang dikembangkannya, tetapi game tersebut telah terkenal hingga ke manca negara. Bermodalkan gameplay yang kental dengan horor tanah air, Dreadout menjadi media untuk menyebarkan kengerian khas dari tanah air Indonesia. Kehadiran Dreadout: Keepers of The Dark tentu saja menjadi pertanda bahwa studio ini masih kukuh dengan komitmennya dengan seri game ini. Menurut saya game dreadout ini sudah bagus walaupun tampilan 3d tokoh-tokohnya masih terlihat kaku dalam hal pergerakan dan ekspresi wajah

Kesimpulan

Perkembangan teknologi diIndonesia masih dalam tahap berkembang , tidak seperti Negara lain hal dalam industri game didukung pemerintah. Di Indonesia industry game kurang diperhatikan, maka dari itu mengakibatkan para developer tersebut menyerah. Ditambah lagi para gamer  di Indonesia lebih tertarik memainkan game-game luar bahkan membelinya hinga ratusan ribu rupiah. Tidak selalu permainan itu berhubungan dengan hal-hal negatif bahkan bisa menghasilkan uang, asal tidak berlebihan dan ingat pekerjaan-pekerjaan lainya




Sumber : http://www.virtuix.com/
                http://jagatplay.com/2016/03/pc-2/review-dreadout/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar