Ilmu Sosial Dasar
BAB IV Pemuda dan Sosialisasi
1. Pengertian PemudaPemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung.
2. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah beberapa individu yang membaur atau berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat, dan mereka beraktifitas saling membantu dan menolong karena ada visi dan misi tertentu yang ingin mereka capai.
3. Peran sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat
- Peran sosial mahasiswa dalam masyarakat
Di antara yang bisa kita lihat, peran mahasiswa, adalah berbaurnya
mereka bersama masyarakat dalam proses pembangunan. Para mahasiswa,
sesuai jurusan mereka berupaya mengaplikasikan apa yang telah mereka
dapatkan di bangku kuliah. Sebagai contoh, ada mahasiswa yang mengambil
jurusan pendidikan Agama Islam, dapat kita bayangkan, bahwa mereka bisa
mengambil andil penting dalam aktifitas keagamaan, seperti sebagai imam
masjid atau khatib di hari Jumat.
Di lingkungan-lingkungan masyarakat lainnya, mahasiswa
–sepantasnya- ada di sana, juga sebagai pelaku yang dianggap oleh
masyarakat. semisal, dalam rapat menyelesaikan masalah desa/kelurahan.
Mahasiswa memiliki potensi untuk mengeluarkan gagasan cemerlang sebagai
bukti bahwa apa yang dipelajari di universitas memang ada manfaat lebih.
Karakter mahasiswa pun ditilik masyarakat sebagai hal yang baik,
selama memang mahasiswa benar-benar menjalani status sebagai seorang
mahasiswa sejati. Contohnya, seorang mahasiswa dididik untuk memiliki
jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, akademis, solutif, dan berakhlak
terpuji. Bagi masyarakat, mahasiswa adalah harapan. Mahasiswa –harusnya-
adalah titik terang untuk masa depan.
Seberapa besar peran mahasiswa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi
masyarakat tergantung bagaimana mahasiswa menyikapi diri untuk menjadi
bermanfaat bagi warga sekitar mereka. sebab, tidak semua mahasiswa
benar-benar sadar akan apa yang mereka emban. Status mahasiswa, jika
saja tidak dimaknai dengan baik oleh mahasiswa itu sendiri, akan menjadi
hal yang akan mengubah paradigma masyarakat yang awalnya mengharapkan
mahasiswa sebagai penyelesai masalah menjadi pengganggu dalam masalah
yang tak selesai-selesai. tentunya, itu bukanlah harapan mahasiswa dan
masyarakat seutuhnya. Kesadaran, adalah yang terpenting, tentang
bagaimana membangun negeri ini agar bisa lebih baik dari sebelumnya.
- Peran pemuda dalam masyarakat
Masyarakat membutuhkan peran sertapemuda untuk kemajuan bersama.
Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Generasi tua memilki
keterbatasan untuk memajukan bangsa. Generasi muda harus mengambil
peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan semangat menyala-nyala dan
tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang
dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat.
Sejarah membuktikan, bahwa perubahan hampir selalu dimotori oleh
kalangan muda. Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI, lahirnya
orde baru, bahkan peristiwa turunnya diktator Soeharto dari singgasana
kepresidenan seluruhnya dimotori oleh kaum muda. kaum muda pula yang
selalu memberikan umpan balik yang kritis terhadap pongahnya kekuasaan.
Bung Karno disebut-sebut orang yang memiliki semangat menyala-nyala
dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, ketika beranjak senja,
beliau dianggap tidak mampu lagi meneruskan kepemimpinannya di negara
Indonesia, demikian pula dengan banyak pemimpin lainnya. Ini menunjukan
bahwa pemuda memegang peranan yang sangat besar di dalam proses
perubahan dan eprtumbuhan serta perkembangan suatu masyarakat.
Meskipun demikian, fakta menunjukan bahwa tidak semua pemuda
memiliki semangat juang yang positif. Maraknya penggunaan narkoba serta
penyalahgunaan obat-obat bius lainnya memaksa kita untuk menyadari bahwa
banyak sekali yang harus dilakukan untuk membina kaum muda agar
energinya yang sangat banyak tersalur kepada hal-hal yang positif.
Dengan demikian, dibutuhkan pembinaan yang intensif terutama
pembinaan moral agar pemuda memiliki rasa tanggung jawab untuk membangun
serta berjuan untuk kemakmuran rakyat, tidak hanya untuk kepentingan
pribadinya.
4. Potensi-potensi generasi muda
- Idealisme dan Daya Kritis: Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
- Dinamika dan Kreativitas: Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
- Keberanian Mengambil Resiko: Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
- Optimis dan Kegairahan Semangat: Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.
- Sikap Kemandirian dan Disiplin: Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
- Terdidik: Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
- Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan: Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.
- Patriotisme dan Nasionalisme: Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.
- Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi: Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.
5. Masalah generasi muda
Studi Kasus: Banyak mahasiswa yang protes atas kebiajakan pemerintah yang bertentangan dengan pendapat masyarakat.
Mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang sedang menekuni bidang ilmu tertentu dalam lembaga pendidikan formal. Kelompok ini sering juga disebut sebagai “Golongan intelektual muda†yang penuh bakat dan potensi. Posisi yang demikian ini sudah barang tentu bersifat sementara karena kelak di kemudian hari mereka tidak lagi mahasiswa dan mereka justru menjadi pelaku-pelaku intim dalam kehidupan suatu negara atau masyarakat.
Peran mahasiswa sejauh ini senantiasa diwarnai oleh situasi politik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Mereka biasanya memerankan diri sebagai “Oposan†yang kritis sekaligus konstruktif terhadap ketimpangan sosial dan kebijakan politik, ekonomi. Mereka sangat tidak toleran dengan penyimpangan apapun bentuknya dan nurani mereka yang masih relatif bersih dengan sangat mudah tersentuh sesuatu yang seharusnya tidak terjadi namun ternyata itu terjadi atau dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu dalam masyarakat dan pemerintah.
Mahasiswa sebagai calon pemimpin dan Pembina pada masa depan ditantang untuk memperlihatkan kemampuan untuk memerankan peran itu. Jika gagal akan berdampak negatif pada masyarakat yang di pimpinnya; demikian pula sebaliknya. Dalam perubahan sosial yang dasyat saat ini, mahasiswa sering dihadapkan pada kenyataan yang membingungkan dan dilematis. Suatu pilihan yang teramat sulit harus ditentukan, apakah ia terjun dalam arus perubahan sekaligus mencoba mengarahkan dan mengendalikan arah perubahan itu; ataukah sekedar menjadi pengamat dan penonton dari perubahan atau mungkin justru menjdi korban obyek sasaran dari perubahan yang dikendalikan oleh orang lain .
Melihat realitas dan tantangan diatas,mahasiswa memiliki posisi yang sangat berat namun sangat strategis dan sangat menentukan .Bukan zamannya lagi untuk sekedar menjadi pelaku pasif atau menjadi penonton dari perubahan sosial yang sedang dan akan terjadi;tetapi harus mewarnai perubahan tersebut dengan warna masyarakat yang akan dituju dari perubahan tersebut adalah benar-benar masyarkat yang adil dan makmur.
Referensi:
http://bom2mob.blogspot.com/2010/10/bab-4-peranan-sosial-mahasiswa-dan.html
http://ajinovyanw.blogspot.com/2011/10/potensi-potensi-generasi-muda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar