Judul/Bab : Review 2 game yang menggunakan AI (TULISAN)/BAB 3
Nama : Havidz Hadiansyah
NPM : 54414859
Kelas : 3IA21
Mata Kuliah : Pengatar Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani Rachma Deski
1. Sleeping Dog
Dua tahun yang lalu, Square Enix berperan sebagai publisher untuk sebuah game open-world dengan tema tentang kriminalitas di Hong Kong. Game yang berjudul Sleeping Dogs ini menarik perhatian banyak orang, karena meskipun tidak memiliki aktivitas sebanyak yang bisa dilakukan game dengan genre serupa seperti seri Grand Theft Auto, Sleeping Dogs menawarkan sebuah lingkungan dengan kebudayaan yang sangat menarik untuk diekspos, dan mereka menyampaikannya dengan detail untuk membayar luas daerah yang lebih sempit serta aktivitas yang lebih sedikit. Sleeping Dogs memiliki cerita yang cukup sering diusung kisah fiksi yang berlatar belakang di Hong Kong, yaitu tentang kriminalitas.
Selain lingkungan yang betul-betul berbeda dibandingkan dengan game bergenre serupa, satu hal yang menurut saya sangat spesial dari game ini adalah bagian pertarungan. Jika dalam game dengan genre dan tema serupa kamu hanya akan disajikan dengan aksi baku tembak saja, maka Sleeping Dogs betul-betul menyajikan aksi pertarungan keren layaknya film kungfu.
AI pada game ini adalah musuh yang menyerang kita dan mengerjar kita jika kita berinteraksi dengan musuhnya.
2. DemonStar
DemonStar adalah game komputer shareware yang dikembangkan oleh Mountain King Studios, berdasarkan game Raptor sebelumnya: Call of the Shadows. Ini adalah permainan penembak bergulir vertikal top-down dengan tema luar angkasa. Game ini memiliki banyak kesamaan dengan seri Raiden. DemonStar menampilkan berbagai power-up, termasuk bom pintar dan power-up lainnya yang memodifikasi jenis proyektil yang dilepaskan kapal pemain tersebut.
Versi lengkap game ini memiliki 18 level. Pada akhir setiap level adalah kapal bos yang harus dihancurkan pemain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar